Rabu, 27 Januari 2010

Kenangan putih abu-abu

Kenangan putih abu-abu

Dahulu, saat pertama kali memakai putih abu-abu

aku sangat bahagia sekali ..

merasa diri ini sudah beranjak dewasa.

Bertemu teman baru.

Bertemu guru baru.

Tiga tahun lamanya putih abu-abu merekat di tubuh

Ini ..

Tiga tahun lamanya Putih abu-abu telah menyatu dengan

Tubuh,perasaan dan jiwa ini ..

Menemani ku melewati segala macem cuaca,buruk atau

Cerah ...

Menemani ku bersenda gurau dengan teman-teman saat

Bersama di sekolah ..

Menemani ku saat tubuh ini bermandikan keringat karena

di hukum lari mengitari lapangan ...

Menemani ku makan bersama di kantin sekolah bersama

Teman-teman ..

Ketika hujan, putih abu-abu dan diriku tersiram air hujan

Hingga basah tak terkira ..

Ketika panas, putih abu-abu sangat kusam dan kotor akibat

Tubuhku bermandikan keringat ..

Aku lulus, putih abu-abu aku hiasi dengan coretan merah

Sebagai tanda perpisahanku dengannya ..

Semua itu kenangan yang tidak akan ku lupakan sepanjang

Masa ..

Aku akan terus ingat, bahwa dahulu putih abu-abu pernah

Menjadi bagian dari perjalanan hidupku ..

Putih abu-abu kau adalah kenangan terindahku ….

27-07-2009 (00.40)

Naufal ihsan

Untuk Kedua Adikku

Kalian inspirasiku

tawa kalian adalah tawaku

tangis kalian adalah tangisku

Kita bersama menyusuri waktu

mungkin aku dikubur lebih dulu

atau kalian lebih dulu

itu tak penting !

asalkan semangat kita terjaga

semangat menaklukkan dunia

Ajak anak cucu kita

agar memiliki semangat kita

bumi tempat kita berkarya

surga tempat kita beristirahat

(Kota Patriot, 12 Agustus 2009)

Rabu, 20 Januari 2010

Puisi untuk mama

Puisi untuk mama

Mama yang ku cinta

Mama yang selalu aku banggakan.

Mama yang selalu mendoakanku.

Aku tidak bisa hidup tanpa mama di bumi ini.

Aku tidak akan bersemangat tanpa doa mama

Yang mengiringiku.

Aku tidak kan pernah mengeluh jika teringat

Wajah mama yang tersenyum.

Aku tidak akan putus asa selama mama ada

Di sampingku.

Semua yang ku lakukaan di dunia ini hanya

Untuk mama.

Semua doa yang terucap dari mulutku

Selalu menyebut mama.

Tidak ada wanita di dunia yang ku cintai

Seperti cintaku pada mama.

Tidak ada wanita yang bisa buatku tak

Berdaya kecuali mama.

Tidak ada wanita yang tulus mendoakanku

Kecuali mama.

Aku mencintai mama melebihi cintaku

Pada diri sendiri…

(untuk mamaku Aristiani Herlina)

Masa lalu …..

Teringat kembali akan masa lalu yang sudah di lupakan.

Teringat kembali akan kebodohanku dahulu.

Teringat kembali kenangan darinya yang sudah ku buang.

Teringat kembali masa indah yang pernah ku buat dengannya.

Teringat kembali semua masa laluku yang ku jalani dengannya.

Semua yang sudah ku lupakan kenapa bisa kembali begitu saja.

Pikiranku yang saat ini kosong, bisa di susupi ingatan tentangnya

Lagi.

Aku tidak ingin mendambakannya lagi seperti dahulu.

Aku tidak ingin kemabali ke masa lalu yang bodoh itu

Sudah cukup hati ini tersakiti olehnya.

Sesungguhnya kebodohanku di masa lalu adalah kebodohanku

Yang tidak akan terhapus.

Ingin rasanya diri ini memukuli jiwa yang sudah di rusaknya.

Bodohnya diriku bisa teringat kembali akan hal itu semua.

Masa lalu ini akan ku kubur sedalam-dalamnya di dasar lubuk

Hati dan jiwaku.