Sebuah Karya .....

Jika Anda hanya bersedia melakukan yang sudah bisa Anda lakukan, kapankah Anda akan mampu melakukan yang belum bisa Anda lakukan?

Maka janganlah menolak pekerjaan baru, karena itu adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berada di atas kelas kemampuan Anda saat ini.

Ingatlah, kelas Anda ditentukan oleh kelas pekerjaan Anda.

Dan karena Anda berhak bagi sebaik-baiknya kelas, upayakanlah.

Mario Teguh

Adik-adikku yang baik hatinya,

Tidak sedikit pribadi yang sesungguhnya mandiri, membatasi yang bisa dilakukannya karena takut kepada pendapat orang lain.

Maka teguhkanlah hatimu di hadapan keraguan dan cibiran orang lain, dan katakanlah:

Aku tak akan mengijinkan pendapat miring orang lain, menjadi pembatas dan penjara bagi hakku untuk menjadi pribadi yang damai, yang bekerja dengan jujur untuk kesejahteraan dan kebahagiaanku.

Bila aku salah dan gagal, itu adalah tanggung-jawabku sendiri, dan biarkanlah aku bangkit dan memulai lagi dari arang dan debu kegagalanku.

Tapi bila aku benar, maka kebenaran dan kebaikanku adalah keuntungan bagi diriku dan sesamaku, termasuk mereka yang meragukan dan mencibirku.

Aku penguasa hidupku sendiri.

Watch me!

Mario Teguh

Pak Mario, sampai detik ini saya masih membenci mantan pacar saya yang selingkuh. Si wanita itu sms saya dengan bangga bisa memiliki pacar saya, begitu juga mantan pacar saya yang bangga memamerkan foto-foto mesra mereka. Apa yang harus saya lakukan Pak Mario?

Adikku yang baik hatinya,

Duduklah dengan tenang di hadapan Tuhan, dengan melaporkan derita hatimu. Semakin engkau merasa dinistai, semakin baik. Semakin engkau mengerang, semakin baik. Semakin engkau jujur, semakin baik.

Dengannya, yang tersisa di dalam hatimu hanyalah keikhlasan untuk mengerti.

Mengertilah bahwa engkau yang salah memilih orang untuk kau cintai.

Mengertilah bahwa dia dicabut darimu, karena engkau pantas untuk yang lebih baik.

Mengertilah bahwa engkau sedang diuji kenaikan kelasmu, untuk diperhatikan apakah engkau masih akan bertengkar pada kelas itu, bertengkar tentang laki-laki yang sesuai untuk perempuan yang tidak sekelas denganmu?

Mengertilah bahwa Tuhan sedang menyediakan belahan jiwa yang lebih baik, jika engkau menghormati dirimu, menganggunkan dirimu, dan hanya mengiijinkan urusan yang baik dan penting bagi kebaikan orang banyak - sebagai pengisi hati dan pikiranmu.

Sabarlah.

Tahun depan engkau akan tertawa mengenai keadaanmu sekarang, dan terheran-heran mengingat bahwa engkau marah-marah seperti ini untuk laki-laki seperti itu.

Stay beautiful!

Mario Teguh

Semangat ku masih seperti Api..
Panas..
menyala..
dan membakar segala nya..

Selama nafas ini masih berhembus, aku tak akan menyerah...
Selama kaki ku masih berpijak, Aku selalu melangkah untuk maju..
Selama Jiwa ku belum hancur, Aku akan terus Bertempur...

Semangat ku adalah Pedang yang sangat tajam, dapat membelah apa pun...
Semangat ku adalah Peluru yang sangat Cepat, dapat menembus apa pun..
Semangat ku adalah Pukulan yang sangat Kuat, dapat menghancurkan apa pun..

saat ini Semangatku ingin menaklukan setitik musuh yang bernama, "kegagalan"..

Selama aku masih semangat aku tak akan kalah oleh "kegagalan" itu.. !!

Maaf kan semua sikapku yang membuatmu kecewa..
Maaf kan semua sikapku yang membuatmu tak bahagia..

Maaf kan aku Kasih...

Lepas lah diriku jika itu membuatmu Bahagia..
Kenang lah Aku di suatu hari nanti Jika aku tak bersamamu lagi..
Lupakan lah Aku jika itu membuatmu Tenang..

Oh kasih, Aku sanggup tanpa dirimu lagi..
Oh kasih, Melepasmu hal terberat di Hidupku..
Oh kasih, Aku tidak sama dengan yang Lain..
Oh kasih, sungguh ku akan selalu merindumu..

Maaf kan lah Kasih, Ku Harus melepasmu..
Biar bayangmu saja yang Hadir di anganku..

Aku selalu menyayangmu sampai saat ini..
karena kau lah yang Terindah dalam Anugerah Cintaku selama ini..

Maaf kan Aku, kasih...

Usaha ku belum Penuh..
Kaki ku belum Lumpuh..
Pikiran ku belum Jenuh..
Hati ku belum Berkeluh..
Jiwa ku belum Terbunuh..

Hasrat ku Masih Panas..
Tangan ku Masih Gemas..

Akan ku Raih..
Anganku, Impianku, Mimpiku..

Sebelum jasadku tertanam di Tanah..
Aku tak kan Menyerah..

(11-05-2011)

Tak melangkah lagi..
Aku mendadak berhenti Melangkah..

Semangat ku mulai Redup..
Jiwa ku semakin Tertutup..
Aku merasa tak bisa lagi Hidup..
Ingin ku melangkah mengiringi angin yang Bertiup..
Tapi aku tak Sanggup..

Kini Aku hanya bisa Bersujud..
Dan melangkahkan kaki ku dengan Lembut..

(11-05-2011)